Memeriksa status dan informasi tentang sebuah domain adalah langkah pertama yang penting ketika Anda ingin membeli domain, memeriksa keberadaan website, atau hanya ingin memverifikasi status dari sebuah nama domain. Cek domain bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik menggunakan tools online ataupun dengan memanfaatkan perintah-perintah tertentu di komputer Anda. Berikut adalah panduan lengkap dan detail mengenai cara cepat cek domain:
1. Menggunakan Layanan Whois Domain
Salah satu cara paling umum untuk memeriksa informasi domain adalah dengan menggunakan layanan “Whois”. Whois adalah protokol yang memungkinkan Anda untuk memeriksa data kepemilikan dan status sebuah domain, termasuk informasi pendaftar, server DNS, serta tanggal kadaluarsa.
Langkah-langkah Cek Domain dengan Whois:
- Akses situs Whois: Beberapa situs yang menyediakan layanan Whois antara lain whois.domaintools.com atau whois.icann.org.
- Masukkan Nama Domain: Ketikkan nama domain yang ingin Anda cek pada kolom pencarian. Misalnya, jika Anda ingin mengecek domain “example.com”, cukup masukkan nama domain tersebut.
- Lihat Hasil Pencarian: Setelah Anda mengklik tombol “Search” atau “Cek”, Anda akan mendapatkan informasi seperti:
- Pemilik Domain: Nama dan alamat pendaftar.
- Tanggal Pendaftaran dan Kadaluarsa: Tanggal domain pertama kali didaftarkan dan kapan domain tersebut akan kadaluarsa.
- DNS Server: Informasi tentang server DNS yang digunakan oleh domain tersebut.
- Registrar: Nama perusahaan atau organisasi yang mengelola pendaftaran domain.
Kelebihan Menggunakan Whois:
- Informasi Detail: Whois memberikan informasi yang sangat lengkap mengenai domain, termasuk pemilik dan server DNS.
- Gratis: Layanan Whois tersedia secara gratis di berbagai situs
Kekurangan Menggunakan Whois:
- Privasi: Beberapa pemilik domain memilih untuk menyembunyikan informasi pribadi mereka dengan menggunakan layanan privasi domain. Dalam hal ini, informasi Whois akan lebih terbatas.
2. Cek Domain (Domain Availability Check)
Jika Anda ingin mengetahui apakah sebuah domain tersedia untuk dibeli atau tidak, Anda dapat menggunakan layanan cek ketersediaan domain. Tools ini biasanya tersedia di penyedia layanan registrasi domain.
Langkah-langkah Cek Ketersediaan Domain:
- Akses Penyedia Domain: Kunjungi situs penyedia domain seperti GoDaddy, Namecheap, atau Google Domains.
- Cari Nama Domain: Ketik nama domain yang ingin Anda cek di kolom pencarian yang disediakan.
- Tunggu Hasil: Layanan ini akan segera memberikan hasil apakah domain tersebut tersedia atau sudah digunakan. Jika domain sudah terdaftar, situs tersebut juga akan memberikan alternatif domain lain yang masih tersedia.
Kelebihan:
- Cepat: Proses pengecekan hanya membutuhkan waktu beberapa detik.
- Langsung Dapat Diambil Tindakan: Jika domain tersedia, Anda bisa langsung melanjutkan ke proses pendaftaran.
Kekurangan:
- Alternatif Domain: Jika domain yang diinginkan sudah digunakan, Anda hanya mendapatkan alternatif yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan Anda.
3. Menggunakan Perintah “nslookup” atau “dig” saat Cek Domain
Jika Anda menginginkan cara lebih teknis, Anda dapat menggunakan perintah “nslookup” atau “dig” untuk mendapatkan informasi tentang domain, seperti alamat IP, server DNS, dan status domain.Buka Command Prompt atau Terminal: Pada Windows, buka Command Prompt. Pada MacOS atau Linux, buka Terminal.
Ketik Perintah: Misalnya, jika Anda ingin mengecek domain “example.com”, ketik perintah berikut:
Langkah-langkah Cek Domain dengan nslookup:
- Buka Command Prompt atau Terminal: Pada Windows, buka Command Prompt. Pada MacOS atau Linux, buka Terminal.
- Ketik Perintah: Misalnya, jika Anda ingin mengecek domain “example.com”, ketik perintah berikut: nslookup example.com
- Analisis Hasil: Anda akan melihat alamat IP dari server yang meng-host domain tersebut. Jika domain tidak ditemukan, Anda akan mendapatkan pesan kesalahan.
Langkah-langkah Cek Domain dengan dig:
- Buka Terminal: Jika Anda menggunakan Linux atau MacOS, buka terminal. Untuk pengguna Windows, Anda mungkin perlu menginstal tool seperti BIND untuk menggunakan “dig”.
Ketik Perintah: Misalnya, untuk mengecek domain “example.com”, ketik: dig example.com - Lihat Hasilnya: Hasilnya akan menunjukkan alamat IP, server DNS, dan informasi terkait lainnya.
Kelebihan:
- Informasi Teknis: Anda bisa mendapatkan data terkait DNS dan server yang lebih teknis.
- Gratis dan Cepat: Perintah ini berjalan cepat dan tidak membutuhkan koneksi internet yang rumit.
Kekurangan:
- Memerlukan Pengetahuan Teknis: Hasil dari nslookup atau dig terkadang bisa membingungkan bagi mereka yang tidak familiar dengan terminologi teknis.
Langkah-langkah:
- Masukkan Nama Domain: Cukup buka browser dan ketikkan alamat domain yang ingin Anda cek, misalnya “example.com”.
- Periksa Website: Jika halaman website muncul, itu berarti domain tersebut aktif dan memiliki website yang terhubung. Jika tidak, browser biasanya akan menampilkan pesan kesalahan seperti “404 Not Found” atau “This site can’t be reached”.
Kelebihan:
- Sangat Cepat: Cek status domain hanya memerlukan beberapa detik.
- Sederhana dan Mudah: Tidak memerlukan alat atau perintah khusus.
Kekurangan:
- Tidak Ada Informasi Detail: Anda tidak mendapatkan informasi seperti tanggal pendaftaran atau pemilik domain.
KESIMPULAN:
Tergantung pada tujuan Anda, ada berbagai cara untuk cek domain dengan cepat dan detail. Berikut ringkasan dari opsi yang tersedia:
- Whois: Cocok untuk melihat informasi pemilik, registrar, dan status pendaftaran.
- Cek Ketersediaan Domain: Cara terbaik untuk mengetahui apakah domain masih tersedia.
- nslookup/dig: Ideal untuk pengguna yang membutuhkan informasi teknis tentang DNS dan server.
- Browser: Metode termudah untuk memeriksa apakah domain sedang aktif atau memiliki website.
Dengan menggunakan berbagai cara ini, Anda dapat dengan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan tentang domain yang Anda minati. Kamu juga bisa bertanya hal lainnya kepada kami https://blog.sevenmediatech.co.id/